Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 02:17:29【Kabar Kuliner】041 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(56329)
Artikel Terkait
- Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
- Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
Resep Populer
Rekomendasi

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG